Khamis, 5 November 2015

Mengapa Harus Menengking Ketika Marah?

Seorang ulama bertanya ;
Kenapa orang suka bercakap dengan lantang / menjerit / menengking apabila sedang marah?

Muridnya menjawab ;
Karena kita hilang sabar, kita menjerit.

Ulamak itu berkata ;
Tetapi, kenapa harus menjerit pada orang yang ada di sebelahmu?
Kan mesej itu sampai juga tanpa bsuara tinggi?

Ulamak itu menjelaskan ;
Bila 2 orang saling marah, hati mereka akan menjauh.
Untuk dapat menempuh jarak yang jauh itu, mereka terpaksa menjerit agar boleh di dengar.

Semakin marah, semakin jauh jarak, dan semakin keras jeritan...

Ulamak itu berkata lagi ;
Cuba renung pula bagaimana apabila 2 insan jatuh cinta?

❤️ Mereka tidak menjerit kepada satu sama lain.
❤️ Mereka berbicara lembut, karena hati mereka berdekatan.
❤️ Jarak antara  2 hati itu tidak ada, malah ia sangat dekat..

Dan apabila mereka semakin mencintai,

❤️ Mereka tidak lagi berbicara. Hanya berbisikan dan saling mendekat, dalam kasih-sayang.
❤️ Akhirnya, mereka bahkan tidak perlu lagi berbisikan.
❤️ Memadai mereka cukup dgn saling memandang. Itu saja.
❤️ Sedekat itulah 2 insan yang saling mengasihi...

Kerana itu, jika terjadi pertengkaran, jangan biarkan hati kita menjauh.
Jangan ucapkan perkataan yang membuat hati kita semakin menjauh....

Karena jika kita biarkan, suatu hari nanti jarak itu mungkin akan pergi terlalu jauh, dan kita mungkin tidak lagi mampu mencapainya..😢😭

Maka janganlah menjerit dan menengking ketika marah. Jangan biarkan hati2 kita menjauh....

Berdoalah ;

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذَنْبِي وَأَذْهِبْ غَيْظَ قَلْبِي وَآجِرْنِي مِنْ الشَّيْطَانِ

Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosaku, hilangkanlah kemarahan hatiku, dan jagalah aku dari godaan setan”

La haula wala quwwata illa billah

MUHASABAH UNTUK DIRI SENDIRI..
Semoga Allah sentiasa memberi kesabaran ketika ujian melanda..

Tiada ulasan:

Catat Ulasan